Perang Komenar antar pembaca

Fungsi kolom komentar adalah untuk memberikan argumen, bukan untuk mencaci sesama

Bagi anda yang pembaca berita atau artikel online mungkin banyak yang tak menyadarinya. Perang komentar antar pembaca yang sering terjadi pada sebuah kolom komentar dari sebuah artikel online menjadi sebuah hal yang biasa. Terkadang konflik yang berbau sara juga sering muncul. Aneh memang kenapa komentar kog menyempatkan membaca deretan komentar. Tujuan utama saya membaca komentar para pembaca adalah untuk mengetahui reaksi dari berbagai sudut pandang para pembaca/publik atas sebuah artikel/pemberitaan. Dan anehnya tak jarang saya temui profokasi-profokasi terlontar dari beberapa komentator dan siap memanaskan suasana hingga berapi-api. Continue reading

Kalau “nyoba satu saja” :D

Berawal dari kebiasaan kalau membeli buah lokal musiman di sebuah kios buah. Kejadian sudah lama berulang kali terjadi sih, tapi baru sempet ambil pict-nya kemarin sore saat datang kesana. Walaupun dicandain berulang kali tulisan itu nggak dilepas-lepas sama si abangnya. Kalau nyobain buah segede ini bisa satu sama aja dapet gratisan kan…?! 😀 Bagi yang rumahnya di seputaran Cikaret Cibinong pasti tau kios buah ini.

Continue reading

Benarkah rumah ideal/layak huni minimal bertype 36?

rumah

Satu lagi kontroversi yang dirilis para elit negri ini. Untuk kali ini menjamah seputar bisnis para pengembang property untuk masyarakat menengah ke bawah. Kehadiran pasal 22 ayat 3 UU No. 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Pemukiman yang menyatakan luas lantai rumah paling sedikit 36 m2 untuk golongan rumah deret.Sontak saja hal ini menghambat usaha bisnis para pengembang karena melambungnya harga jual rumah, sementara daya beli masyarakat tidak bisa secepat itu bisa meningkat untuk mengimbanginya. Continue reading

Salah kaprah BBM bersubsidi untuk 1500cc ke bawah, berikut daftar merk & type mobilnya

Isu terakhir mengenai penggunaan BBM bersubsidi akan dibatasi konsumsinya mulai di bulan mei nanti. Dari berbagai informasi pemberitaan berbagai media masa mobil dengan kapasitas mesin di atas 1500cc di haramkan minum premium. Ini merupakan wacana awal pemerintah untuk membatasi konsumsi BBM bersubsidi sehingga diharapkan tidak menggerogoti dana APBN yang selama ini dinilai salah dalam pengalokasiannya.

Image

Mobil mewah isi bensin, foto : kompas.com

Menilik dari teori mesin bakar yang menentukan mobil cukup di isi dengan premium atau diharuskan meminum pertamax adalah faktor kompresi mesin mobil tersebut. Mobil dengan kompresi tinggi membutuhkan BBM dengan oktan tinggi pula, bertujuan untuk menghindari detonasi yang berimbas akan merusak mesin. Mobil atau kendaraan bermotor dengan rasio kompresi maksimal 9 : 1 masih layak mengkonsumsi bensin premium dengan angka oktan 90, di atas itu di anjurkan di isi BBM dengan oktan 92 ke atas ( di Indonesia : pertamax). Jika dipaksakan Continue reading

Ruang/tempat kerja rapi mempengaruhi Etos Kerja

Percaya nggak percaya, saya termasuk dari banyak orang yang mempercayainya. Lingkungan resik nan rapi mempengaruhi mood kerja seseorang. Memperoleh lingkungan rapi dalam versi masing-masing sudah menjadi modal awal yang lebih dari cukup untuk membuat suasana kerja lebih nyaman dan selalu dalam keadaan semangat. Rapi nilainya sangatlah relatif, tapi tolok ukurnya pun sangat jelas pada setiap bidang kerja. Pekerja kantoran & pekerja lapangan memiliki tolok ukur yang berbeda.

Image

Ruang kerja

Dunia kehidupan orang dewasa bagaikan mengejar-dikejar waktu

quit berhenti

Tamat kuliah sibuk cari kerja, mendapat pekerjaan sesuai dengan apa yang di dambakan merupakan kenyataan dari sebuah impian. Mendapat gaji pertama dari hasil kerja sebulan menjadi suatu hal yang menggembirakan, tersenyum lebar serasa dunia ini sangat luas karena tersinari cahaya terang benderang. Tidak hanya sampai disitu, bisa membeli ini & membeli itu dengan uang gaji yang notabene bukan dari pemberian orang tua merupakan hal yang membanggakan. Bahagia serasa tak ada habisnya ketika pekerjaan selalu terselesaikan dan mendapati lingkungan kerja yang nyaman. Namun banyak juga yang memperoleh semua itu dengan cara berwirausaha sendiri. Continue reading