Dag-dig-dug, menunggu Street Fighter DOHC 150CC di rillis

Suzuki Satria FU 150 R, bebek terlahir dengan kelamin jantan

Sekedar menulis apa yang menjadi angan-angan, karena hingga sekarang memang belum tersedia di pasar. Bukan semata-mata ingin memiliki, tapi hanya sekedar ingin tahu wujud kuda besi dengan jantung pacu 4 Stroke DOHC 150cc yang banyak di tunggu penikmat jagad otomotif roda dua Indonesia.
Permasalahan muncul bukan dari brand mana dirillisnya, tapi tentunya dengan faktor “weton” muncul di tahun 2012 banyak harapan akan terlahir dengan tampang fresh & teknologi terupdate dibanding para pendahulunya. Kalau cuma sama dengan kemarin tentunya bakal akan membuat penonton kecewa tingkat dewa. 😀

Yamaha Vixion, street fighter terlahir prematur. Senjata yang dibawa belum begitu lengkap tapi tetap menjadi jawara karena faktor usia.

Bebek DOHC 150cc sudah meledak populasinya. Sport SOHC 4valve 150cc menjadi ternak piaraan di setiap sudut jalanan. Keduanya menjadi raja di kelasnya dan memiliki key value yang berbeda, sehingga di pasaran terkesan saling melengkapi walaupun terlahir dari dua brand yang berbeda. Bagi para penikmat kuda pacu dengan kubikasi 150cc banyak kebimbangan ketika menjatuhkan pilihan diantara keduanya. Memilih tampang  ganteng atau Hi-Performa menjadi faktor pembeda krusialnya.

Honda CBR 150 R, terlahir dari kasta petarung sirkuit

Street fighter sejati harus DOHC karena RPM mutlak tinggi dan 150cc adalah kelas awal menjadi lelaki sejati di negeri ini. Berkedok fairing merupakan kasta untuk terjun di sirkuit. Torsi badak bukanlah senjata petarung sejati, tapi putaran mesin melengking tinggi dengan cepat yang membuat ketar-ketir lawan dalam permainan. Kubikasi besar & tenaga besar itu sangat lumrah untuk didengar. Akselerasi cepat & performa kuda tampan serta teknologi terkini menjadi kunci pesona di tengah jalanan.