Mana solusinya…?

Sibuk berkomentar tanpa memberi solusi

Gambar di atas saya ambil dari FB teman. Betapa manusia itu sangat suka berkomentar atas apa yang terjadi di sekelilingnya. Tanpa melihat sisi kebenarannya terkadang dengan amat menggebu mempergunjingkan & memperdebatkan segala hal yang telah dilihatnya. Jikalau solusi itu ada dan telah berhasil ketika dipraktikan, mengapa tidak mau menjadi seseorang yang berdiri dengan tegap di barisan terdepan sebagai petunjuk jalan. Bahkan adu argumen dan perang komentar sering kita temui disekeliling kita, seperti yang telah saya paparkan beberapa bulan yang lalu. (klik disini)

Perang Komenar antar pembaca

Fungsi kolom komentar adalah untuk memberikan argumen, bukan untuk mencaci sesama

Bagi anda yang pembaca berita atau artikel online mungkin banyak yang tak menyadarinya. Perang komentar antar pembaca yang sering terjadi pada sebuah kolom komentar dari sebuah artikel online menjadi sebuah hal yang biasa. Terkadang konflik yang berbau sara juga sering muncul. Aneh memang kenapa komentar kog menyempatkan membaca deretan komentar. Tujuan utama saya membaca komentar para pembaca adalah untuk mengetahui reaksi dari berbagai sudut pandang para pembaca/publik atas sebuah artikel/pemberitaan. Dan anehnya tak jarang saya temui profokasi-profokasi terlontar dari beberapa komentator dan siap memanaskan suasana hingga berapi-api. Continue reading