Motor injeksi tanpa kick stater?? Siapa takut!

Kehadiran kick stater pada mesin injeksi tidaklah terlalu penting

Bagi sebagian konsumen mungkin masih menjadi sebuah hal aneh jika sebuah motor diproduksi tanpa kehadiran kick stater dan hanya mengandalkan elektrik stater untuk menyalakan enginnya. Terbukti Suzuki Thunder 125 belakangan melengkapi produknya dengan stater engkol, berbeda dengan produksi generasi awal yang hanya dilengkapi dengan elektrik stater saja. Pada motor dengan kapasitas mesin besar absennya fitur kick stater menjadi hal lumrah.
Tendangan kaki untuk mengengkol sebuah kick stater engine dengan kubikasi kecil masih mungkin untuk dilakukan, namun jika mesin itu sudah di atas 250cc akan menjadi sebuah masalah tersendiri. Kompresi tinggi hingga kapasitas mesin yang besar akan berdampak pada kebutuhan tenaga yang lumayan besar pula untuk mengengkolnya.
Penyematan fitur kick stater pada type mesin injeksi tidaklah terlalu penting. Mengingat mesin injeksi harus disuplai sistem elektrik yang kondisinya selalu dalam keadaan prima saat pengoperasiaannya, sehingga tidak menghambat kerja sensor dalam mengirimkan sinyalnya ke ECU. Salah satu indikasi suplai elektrik normal adalah tidak terganggunya fungsi kerja elektrik stater. Secara tidak langsung elektrik stater malah dapat di jadikan indikator baik buruknya suplai listrik/fungsi akumulator (aki) pada sebuah motor, sehingga dapat dijadikan acuan penggantian komponen (aki) tersebut.

Leave a comment