Mengenang sebuah kesalahan

Mungkin sebuah kesalahan baru saja kita perbuat beberapa menit yang lalu. Kegagalan, eror atau kelemahan sebuah sistem seolah menambah kemungkinan besar terjadinya kesalahan. Namun ada kalanya hal itu dirasa biasa saja, ketika sebuah kesalahan itu bersifat sepele. Banyak dari kita yang menganggapnya merupakan sebuah kesalahan kecil, tidak perlu dilakukan koreksi secara tematis untuk mencegah terulangnya kembali di masa mendatang. Tetap melanjutkan aktifitas seperti biasanya seolah tidak terjadi apa-apa merupakan kebanyakan yang sering dilakukan.

Merenung & meratapi keadaan untuk mengoreksi ketika sebuah kesalahan besar telah dilakukan menjadi sebuah hal yang wajar. Menyesalinya seolah tidak akan pernah cukup membuat keadaan lebih baik. Terus berandai-andai & mengingat tahapan-tahapan terjadinya kesalahan mengisi jeda waktu sebelum mulai beraktifitas kembali. Mengambil hikmah merupakan kata-kata yang sering dilontarkan orang-orang di sekeliling kita dalam memberikan support.

Sesuatu yang telah terjadi tidak bisa dirubah dan akan menjadi bagian jejak dari sebuah hari. Melupakan apa yang terjadi di masa lalu mungkin bukan pilihan tepat, sekalipun untuk sebuah hal yang buruk. Besar kecil sebuah kesalahan sebetulnya merepotkan bagi setiap orang. Memahami sebelumnya setidaknya akan membuat lebih siap & sigap menentukan opsi jalan pintas yang dipilih. Pengalaman adalah guru terakhir, baik atau tidak merupakan cara pandang seseorang. Mencegahnya dengan melakukannya dengan banyak pertimbangan di awal (hati-hati) akan terasa lebih baik dari pada melakukannya tanpa perhitungan dan memperbaikinya di kemudian hari.

Leave a comment